Pertama kali dibentuk pada 1986, Warkop DKI telah menciptakan banyak karya komedi yang terus diputar hingga sekarang. Aksi jenakanya di layar kaca selalu berhasil mengundang gelak-tawa para penonton di seluruh Indonesia. Nah, buat kamu yang penasaran apa saja film Warkop DKI terbaik sepanjang masa, berikut ini adalah daftar lengkapnya!

Baca juga: Film Ancika 1995: Sinopsis, Pemeran, dan Soundtrack Resmi!

Film Warkop DKI Terbaik Sepanjang Masa

Sepanjang perjalanan kariernya, Warkop DKI telah merilis 35 film hits yang ditonton oleh para penggemarnya di seluruh Indonesia. Mereka dikenal dengan gaya komedinya yang sederhana dan kerap menyampaikan sindiran sosial di dalam setiap aksinya. Supaya enggak penasaran, berikut ini adalah daftar film terbaik dari Warkop DKI!

Baca juga: 11 Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru 2024 [Updated]

1. Gengsi Dong (1980)

Film Warkop DKI terbaik sepanjang masa yang pertama adalah Gengsi Dong yang diproduksi pada tahun 1980 lalu. Film ini disutradarai oleh Nawi Ismail yang memikat penonton dengan permainan trio Warkop DKI, Camelia Malik, M. Panji Anom, dan Zainal Abidin. Dengan durasi 121 menit, film ini mengangkat tema gengsi dalam kehidupan manusia.

Dikisahkan, Slamet, Paijo, dan Sanwani, mahasiswa universitas dengan latar belakang berbeda, terlibat dalam persaingan gengsi untuk merebut hati Rita, seorang  anak dosen. Namun, ketika Rita ternyata telah bertunangan dengan seorang pilot, ketiga tokoh ini harus menghadapi kekecewaan.

2. Pintar Pintar Bodoh (1981)

Film Warkop DKI yang selanjutnya adalah Pintar Pintar Bodoh yang disutradarai oleh Arizal. Film ini diproduksi pada 12 Maret 1981 dengan durasi sepanjang 89 menit.

Plotnya berpusat pada ambisi Dono, Kasino, Indro, dan Dorman Borisman untuk mendirikan kantor detektif. Namun, konflik memecah persahabatan mereka menjadi dua kubu yang bersaing memperebutkan predikat detektif terbaik.

3. Setan Kredit (1981)

Setan Kredit adalah film Warkop DKI terbaik selanjutnya yang disutradarai oleh Iksan Lahardi. Film ini diperankan oleh para bintang kenamaan, termasuk trio Warkop DKI, Minati Atmanegara, dan Alicia Djohar. Rilis pada tanggal 15 Juli 1982, film ini memiliki durasi sekitar 90 menit yang menghadirkan kisah menarik.

Cerita dalam film ini berfokus pada Dono, Kasino, dan Indro yang mendengar berita kehilangan seorang anak melalui radio. Ketiganya tertarik dengan hadiah yang ditawarkan untuk menemukan anak yang hilang tersebut. Kisah berlanjut saat mereka berkunjung ke tempat keramat untuk mendapatkan petunjuk yang diperlukan.

4. Manusia 6.000.000 Dollar (1981)

Manusia 6.000.000 Dollar merupakan film komedi Indonesia yang pertama kali dirilis pada tahun 1981. Diarahkan oleh Ali Shahab, film ini menampilkan bintang-bintang ternama, seperti trio Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), A. Hamid Arief, Eva Arnaz, Dorman Borisman, Eddy Gombloh, Jack John, Don Nasco, A. Khalik Noor Nasution, dan Wolly Sutinah.

Plot cerita mengisahkan Dono, anggota kepolisian yang mengalami kecelakaan, diubah menjadi manusia robot dengan biaya $6.000.000. Mereka bertugas untuk memerangi kejahatan, terutama pornografi dan penculikan anak. Ceritanya fokus pada sindikat penculikan anak dan penyanyi Rita Aduhai Merdubanget. Film ini menghibur dengan humor khas Warkop sambil mengangkat isu-isu serius, dalam durasi 80 menit.

5. Dongkrak Antik (1982)

Dongkrak Antik muncul sebagai salah satu film Warkop DKI terbaik sepanjang masa sejak pertama kali dirilis pada tahun 1982. Disutradarai oleh Arizal, film ini menampilkan aksi kocak Dono, Kasino, Indro dalam durasi 90 menit.

Film ini mengisahkan Dono yang bekerja di sebuah hotel dan harus bersaing dengan bosnya sendiri, Paulus (Pietrajaya Burnama), demi merebut hati Sri Anunia (Meriam Bellina), seorang karyawati cantik di hotel tersebut. “Dongkrak Antik” menjadi potret komedi yang khas dengan sentuhan romantis dalam atmosfer hotel yang serba antik.

6. Chips (1982)

Chips merupakan film komedi Indonesia tahun 1982 yang menghadirkan tawa di bawah arahan sutradara Iksan Lahardi. Dibintangi oleh trio komika legendaris Warkop DKI, Dono, Kasino, dan Indro, judul film ini merupakan singkatan dari “Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial.”

Dalam ceritanya, Dono, Kasino, dan Indro bertindak sebagai petugas pelayanan masyarakat swasta di bidang keamanan dan ketertiban. Momen-momen lucu tercipta dalam film ini, seperti kejar-kejaran Kasino dengan pengendara motor trail nakal, Indro menangani kelakuan anak nakal (diperankan oleh Memet Mini), hingga Dono yang harus basah kuyup di kali bersama Sherly akibat terlalu asyik pacaran.

7. Maju Kena Mundur Kena (1983)

Maju Kena Mundur Kena menjadi persembahan menghibur dari Warkop DKI yang disutradarai oleh Arizal dan diproduksi pada 1 Januari 1983. Bintang utamanya melibatkan Dono, Kasino, dan Indro, serta akting memukau dari Eva Arnaz dan Lydia Kandou.

Kisahnya memaparkan persahabatan Dono dan Indro yang menjadi anak buah Kasino di bengkel. Konflik muncul ketika Kasino melarang mereka terlibat asmara, sementara Kasino sendiri diam-diam merindukan gadis misterius dalam majalah. Film ini punya plot twist yang ngenes tapi tetap dibawakan dengan humor lucu khas Dono, Kasino, Indro.

8. Pokoknya Beres (1983)

Pokoknya Beres merupakan film komedi Indonesia yang pertama kali dirilis pada tahun 1983. Disutradarai oleh Arizal, film ini menampilkan bintang-bintang terkenal, termasuk trio Warkop DKI, Eva Arnaz, dan Lydia Kandou.

Kisahnya menceritakan Dono, Kasino, Indro, Marina (Eva Arnaz), dan Anita (Lydia Kandou) yang menjalin persahabatan erat dalam sebuah kos milik Pak Us Us. Dono, yang ahli memasak, berusaha melamar pekerjaan di berbagai restoran namun selalu dihadang penolakan. Di sisi lain, Indro dan Kasino lebih suka menghabiskan waktu dengan memikat wanita-wanita dengan gombalannya – dan gagal terus.

9. Kesempatan dalam Kesempitan (1985)

Kesempatan dalam Kesempitan adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 1985. Film ini disutradarai oleh Arizal dan dibintangi oleh Warkop DKI, Nena Rosier, dan Lydia Kandou dan memiliki durasi 92 menit.

Sinopsis film ini adalah Dono yang bekerja di agen rokok dan Kasino yang bekerja di bengkel, menyarankan agar Indro diterima di tempat kos Tina dan Santi. Kelucuan mulai muncul ketika Indro kedatangan pacar dan ayah pacarnya sehingga ia harus repot mengatur agar Tina dan Santi yang tinggal serumah tidak dicurigai.

Sementara itu, di lain sisi Kasino berulah ketika mengantar pacar Dono dan mobilnya tabrakan. Akibat kejadian tersebut, Kasino berpura-pura hilang ingatan. Ia juga menjual mobilnya dan mendatangkan masalah baru karena si pembeli meminta uangnya kembali.

10. Sama Juga Bohong (1986)

Sama Juga Bohong adalah film Warkop DKI terbaik sepanjang masa yang rilis pada 5 Juni 1986. Dibawah arahan sutradara Chaerul Umam, film ini sukses menghadirkan humor lewat aksi Dono, Kasino, Indro,  Ayu Azhari, Chintami Atmanegara, dan Nia Zulkarnaen dalam durasi 98 menit.

Ceritanya memaparkan Dono, Kasino, dan Indro sebagai mahasiswa penghuni kos di rumah orang tua Nia Zulkarnaen. Ketiganya berhasil menciptakan robot untuk tujuan komersial dan berkenalan dengan penyanyi terkenal, Chintami Atmanegara.

Bersama Chintami, mereka menyelenggarakan pertunjukan amal untuk memperbaiki rumah Ayu Azhari dan yatim-piatu yang hampir roboh.

Namun, drama muncul ketika Chintami tidak muncul karena ditahan manajernya yang tidak setuju dengan rencana pertunjukan. Dengan sentuhan humor khas, Dono berhasil membawa Chintami ke lokasi pertunjukan. Aksi dramatis terjadi saat manajer Chintami mengejar mereka hingga ke atas panggung, menciptakan pertunjukan tersendiri yang tak terduga.

Apa Film Warkop DKI Favoritmu?

Nah, itu dia deretan film Warkop DKI terbaik sepanjang masa yang masih mengundang gelak tawa hingga hari ini. Jadi, mulai dari Gengsi Dong, Pintar Pintar Bodoh, Setan Kredit, hingga Sama Juga Bohong, mana nih yang jadi favoritmu?

Selain itu, jangan lupa juga untuk cek jadwal konser terbaru dan beli tiketnya dengan aman, mudah, dan cepat di dewatiket.id sekarang juga!