Industri musik di Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bukan cuman bermunculan para penyanyi pendatang baru, tetapi juga organisasi pendukung industri musik tanah air. Salah satunya adalah WAMI atau Wahana Musik Indonesia.
Didirikan pada tahun 2006 oleh APMINDO (Asosiasi Penerbit Musik Indonesia), WAMI memegang hak sah atas eksploitasi performing right untuk karya cipta lagu. Nama lembaga ini kembali naik daun setelah kabar perseteruan antara Ahmad Dhani dengan Once Mekel heboh di kalangan para pencinta musik. Namun, belum banyak yang mengetahui apa itu WAMI, untuk lebih mengerti, silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Wahana Musik Indonesia (WAMI)
Bagi seorang musisi, menciptakan sebuah lagu bukanlah perkara mudah. Butuh proses panjang dan banyak kerja keras yang dilakukan untuk bisa menghasilkan karya yang diakui publik. Oleh karena itu, tidaklah adil jika hak cipta atas karya mereka diselewengkan atau digunakan tanpa izin. Inilah alasan mengapa WAMI, singkatan dari Wahana Musik Indonesia, didirikan pada 15 September 2006 oleh Asosiasi Penerbit Musik Indonesia (APMINDO).
Wahana Musik Indonesia (WAMI) adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang manajemen kolektif pengelolaan eksploitasi karya cipta lagu di Indonesia. WAMI bertugas untuk mengumpulkan royalti dari penggunaan musik di berbagai media seperti radio, televisi, internet, atau konser, kemudian mendistribusikan royalti tersebut kepada pemilik hak cipta lagu.
Dalam hal ini, WAMI membantu para musisi dan pencipta lagu untuk mendapatkan penghasilan yang adil dari karya cipta mereka. Selain itu, WAMI juga berperan penting dalam melindungi hak cipta musikus dan memastikan mereka mendapatkan penghasilan yang pantas.
Anggota WAMI
Jumlah anggota pencipta lagu baru WAMI terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2021, WAMI berhasil menambah 719 anggota pencipta lagu baru, melebihi target tahunan sebesar 500 anggota. Namun, Departemen Keanggotaan melakukan pemeriksaan ulang terhadap data anggota dan menemukan 322 anggota yang tidak dapat dihubungi atau tidak melengkapi dokumen keanggotaan, sehingga WAMI harus menonaktifkan anggota-anggota tersebut.
Anggota penerbit musik baru juga terus meningkat, dengan WAMI memperoleh kuasa dari 25 penerbit musik baru pada tahun 2021, meningkat 108% dari tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan yang pesat tersebut, saat ini WAMI telah menaungi 2875 pencipta lagu dan 88 penerbit musik.
Jumlah Lagu yang Terdaftar di WAMI
Jumlah lagu terdaftar di WAMI terus meningkat seiring dengan peningkatan anggota pencipta lagu dan penerbit musik. Dalam lima tahun terakhir, data WAMI menunjukkan peningkatan signifikan jumlah lagu yang terdaftar. Pada tahun 2021, terdapat 89.395 lagu baru yang didaftarkan ke WAMI sehingga total jumlah lagu terdaftar mencapai 179.475, meningkat sebesar 99% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan semakin besarnya peran WAMI dalam mengelola hak cipta dan perlindungan musik di Indonesia.
Itu dia penjelasan mengenai Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang ramai disebut dalam perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel. Buat kamu yang ingin tahu lebih banyak hal seputar musik, pantengin terus website dan sosial media dewatiket.id, ya!