Nama Extreme berhasil menjadi sorotan berkat rencana manggung mereka di Jakarta pada Januari 2025 mendatang. Nah, buat kamu yang penasaran siapa sih mereka? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
Baca juga: 20 Band Rock Indonesia Terbaru 2024 [Beserta Lagu Hitsnya]!
Siapa Band Rock Extreme?
Extreme adalah band rock asal Amerika yang dibentuk pada 1985 dengan Gary Cherone sebagai vokalis, Nuno Bettencourt di posisi gitar, dan Paul Geary sebagai drummer. Mereka dikenal lewat suara unik yang menggabungkan funk metal dan melodi pop.
Popularitas mereka melonjak di awal 1990-an, terutama berkat lagu-lagu hits seperti “More Than Words” dan “Hole Hearted” dari album legendaris mereka, Pornograffiti (1990).
Formasi Terbaru
Formasi Extreme saat ini masih mempertahankan tiga pendiri utamanya yaitu Gary di vokal, Nuno pada gitar, dan Pat Badger pada bass. Selain itu, formasi terbaru band ini juga diperkuat oleh Kevin Figueiredo pada drum yang sudah bergabung sejak tahun 2007.
Baca juga: 25 Jadwal Konser 2024 di Indonesia: Update Setiap Bulan!
Awal Pembentukan
Extreme terbentuk di Boston pada tahun 1985, saat aliran hair dan glam metal sedang berjaya. Band ini beranggotakan musisi-musisi berpengalaman dari Massachusetts: Gary Cherone sebagai vokalis, Nuno Bettencourt di gitar, Pat Badger di bass, dan Paul Geary pada drum.
Mereka terinspirasi oleh ikon rock 70-an seperti Led Zeppelin, Aerosmith, Queen, dan The Who. ebelum bergabung, Nuno sempat bermain di band Sinful, Pat di In The Pink, sementara Gary dan Paul sudah pernah bermain bersama di Adrenalin dan The Dream.
Nama mereka sendiri muncul sebagai permainan kata dari “ex-Dream,” yang merujuk pada band lama mereka.
Perjalanan Karier
Setelah terbentuk di Boston pada 1985, Extreme dengan cepat membangun penggemar di kancah musik lokal. Album debut self-titled mereka yang dirilis pada tahun 1989, melahirkan hit kecil “Kid Ego” dan sukses di Jepang serta Eropa.
Nama mereka semakin besar setelah mereka merilis album kedua, Pornograffiti (1990), yang menampilkan singel hit “More Than Words.” Lagu ini meraih nomor 1 di Billboard Hot 100 selama lima minggu, disusul “Hole Hearted” yang juga sukses menembus tangga lagu, mencapai posisi empat.
Setelah kesuksesan Pornograffiti, mereka merilis III Sides to Every Story (1992) dan Waiting for the Punchline (1995), meski keduanya belum mampu mengulang kejayaan album sebelumnya.
Pada 1996, band ini bubar, namun kembali bersatu pada 2007 dengan merilis album Saudades de Rock, yang disambut baik oleh penggemar dan kritikus. Di 2010, mereka merilis Extreme II: Pornograffitti Live 25 dan yang terbaru mereka merilis album Six pada tahun 2023 lalu.
Diskografi Extreme
Sepanjang kariernya, Extreme telah merilis enam album studio, satu album mini, dan banyak lagu yang masih populer hingga saat ini. Berikut adalah daftar diskografi mereka dari awal hingga sekarang:
- Extreme (1989)
- Extreme II: Pornograffitti (1990)
- III Sides to Every Story (1992)
- Tragiv Comic #EP (1993)
- Waiting for the Punchline (1995)
- Saudades de Rock (2008)
- Six (2023)
Konser Extreme di Jakarta
Setelah perjalanan panjang dalam karier musiknya, Gary dan Nuno dari Extreme akan menggelar konser di Jakarta pada 18 Januari 2025. Mereka dijadwalkan tampil dalam acara Dewa 19 featuring All Stars 2.0 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno.
Acara ini merupakan kesempatan langka untuk menikmati penampilan dari musisi-musisi rock legendaris dunia dalam satu panggung yang sama. Jadi, bagi kamu para penggemar musik rock, segera beli tiket konser Extreme di Jakarta melalui tombol berikut ini sekarang juga!