Manfaat musik untuk remaja bukan cuman soal mendengarkan musik yang asyik, tetapi juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan emosional dan perkembangan bahasa mereka. Penelitian menunjukkan bahwa musik yang disukai dapat merangsang pelepasan dopamin, serotonin, dan oksitosin, yang membuat remaja merasa lebih terhubung dan merasa nyaman.
Selain itu, belajar musik juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan memproses suara secara lebih efisien dalam otak mereka. Penasaran apalagi manfaat musik untuk remaja? Dengan melansir laman Stage Music Center, Incadence, dan Musication, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1. Meningkatkan keterampilan sosial
Manfaat musik untuk remaja yang pertama adalah bisa meningkatkan keterampilan sosial. Ketika sedang dalam pelajaran musik, siswa akan memiliki kesempatan untuk bertemu dan terhubung dengan sesama musisi. Dengan begitu, mereka akan terlatih untuk memiliki pemikiran yang sama, memupuk persahabatan, dan membangun komunitas.
Untuk beberapa remaja introvert, mreka mungkin memiliki kecemasan sosial yang lebih tinggi ketika harus berinteraksi dengan banyak orang. Namun, dengan bergabung dalam komunitas, mereka bisa lebih mudah untuk berbaur dan mengurangi rasa khawatirnya. Jadi, kalau kamu tipe orang yang cenderung sulit bergaul, cobalah untuk bergabung dengan komunitas musik di sekitarmu.
2. Meningkatkan rasa percaya diri
Mengikuti sebuah komunitas musik juga bisa membantu remaja dalam meningkatkan rasa percaya dirinya. Dengan membiasakan diri untuk tampil, remaja akan memiliki banyak kesempatan untuk nyaman dan merasa aman saat tampil di depan banyak orang.
Selain itu, ketika sudah terbiasa tampil di depan banyak orang, remaja juga akan lebih mengerti bagaimana cara berimprovisasi ketika melakukan kesalahan baik dalam bermusik maupun hal-hal lain di sekolah atau kehidupan. Cara ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang masih sering gugup ketika diminta tampil di depan umum.
3. Membangun koneksi emosinal dan identitas diri
Manfaat musik untuk remaja yang selanjutnya adalah mampu membangun koneksi emosional dan membentuk identitas diri. Ketika mendengarkan musik, otak remaja melepaskan banyak hormon yang menyebabkan perasaan senang dan nyaman. Selain itu, musik juga bisa membantu remaja dalam membangun koneksi emosional dengan lagu-lagu yang mereka dengarkan, membentuk kenangan yang kuat, dan membantu mereka memahami diri mereka sendiri.
Baca juga: Musik dan Emosi: Hubungan Keduanya Menurut Psikologi
Saat remaja merasa sedih atau stres, musik bisa membantu mengurangi perasaan negatif ini dan membuatnya merasa lebih baik. Meskipun orang tua kamu mungkin tidak suka dengan musik yang didengarkan, tetapi musik bisa membantu remaja dalam mengeksplorasi diri dan membentuk identitas.
4. Kemampuan bahasa
Ternyata, masa remaja bukanlah akhir dari kemampuan belajar bahasa kita. Otak remaja masih terus berkembang hingga usia awal dua puluhan, jadi masih ada kesempatan bagi kamu untuk meningkatkan kemampuan bahasa. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa siswa sekolah menengah yang belajar musik selama 3 jam per minggu memiliki otak yang lebih efisien dalam memproses suara dan lebih baik dalam memilih kata-kata yang diucapkan. Hal tersebut merupakan keterampilan penting untuk bisa mahir membaca.
Jadi, manfaat musik bukan cuman terbatas bisa mengatasi berbagai masalah perasaan saja. Namun, belajar musik juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa kamu. Oleh karena itu, selama otak masih berada di fase berkembang, tidak ada salahnya untuk mencoba belajar musik.
5. Meningkatkan disiplin diri
Meskipun di pelajaran dan kelas musik terdapat seorang guru yang membimbing, belajar cara memainkan alat musik merupakan tugas yang benar-benar harus dilakukan sendiri oleh seorang siswa. Kendati teorinya telah diberikan di dalam kelas, kamu tetap perlu belajar sendiri untuk bisa memukul nada dan memainkan lagu dengan mahir.
Baca juga: Manfaat Musik Untuk Balita: Ini 5 Hal Penting yang Harus Diketahui
Untuk bisa melakukannya, tentu diperlukan dedikasi waktu yang optimal dan sesi latihan yang rutin. Dengan begitu, selain bisa menjadi mahir dalam memainkan alat musik, kamu juga akan terlatih untuk menjadi disiplin dalam melakukan suatu tugas.
6. Musik bisa memupuk kreativitas pada remaja
Kreativitas adalah hal penting yang harus dimiliki oleh seorang remaja, melalui otak yang kreatif mereka akan terlatih untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Dan belajar musik adalah salah satu cara paling menyenangkan yang bisa dicoba.
Musik membuat anak-anak dan remaja kreatif dengan mempromosikan pemikiran yang berbeda. Ini membuka pikiran mereka terhadap ide dan kemungkinan serta mengembangkan cara baru untuk memecahkan masalah.
7. Musik meningkatkan kinerja akademik
Studi menunjukkan hubungan yang kuat antara sekolah, seni, dan prestasi akademik. Siswa yang berpartisipasi dalam program musik berkualitas umumnya mendapat skor lebih tinggi pada tes daripada mereka yang tidak. Belum lagi kalau kamu kesulitan dalam mempelajari matematik atau sulit membaca dengan benar, maka mengikuti les musik adalah hal yang tepat.
Menurut peneliti, salah satu manfaat musik untuk remaja bisa didapat dengan mengikuti les musik, di sana siswa akan dilatih untuk memiliki ingatan, perhatian, dan keterampilan memecahkan masalah yang baik. Kemampuan tersebut merupakan dasar yang penting untuk bisa mahir membaca atau mengerjakan soal matematika.
Itu dia beberapa poin penting mengenai manfaat musik untuk remaja yang perlu kamu ketahui. Secara keseluruhan, musik bukan cuman tentang kesenangan semata, melainkan juga bisa meningkatkan keterampilan sosial, rasa percaya diri, dan masih banyak lagi. Kalau kamu penasaran dengan informasi menarik lainnya seputar musik, silakan kunjungi website dewatiket.id sekarang juga!