Menjadi bagian dari album Nonfiksi, “Tampar” adalah salah satu hit andalan Juicy Luicy. Liriknya yang nyeleneh dan relate sama banyak orang berhasil bikin lagu ini meledak di pasaran. Yuk, cari tahu lebih jauh makna lagu “Tampar” lewat penjelasan berikut ini!
Baca juga: MP3Fest Vol 3 2025: Ada Juicy Luicy, Harga Tiketnya Murah!
Makna Lagu Tampar
“Tampar” adalah lagu Juicy Luicy yang hadir dengan lirik nyeleneh namun relate sambil dibalut musik pop jazz khas mereka yang selalu terdengar segar. Dirilis di tengah bulan Ramadhan tahun 2022, lagu ini justru mencuri perhatian karena tampil beda di saat kebanyakan musisi memilih untuk rehat dari perilisan lagu non-religi. Nah buat lebih tahu makna lagu “Tampar”, yuk simak penjelasan berikut ini!
Baca juga: 15 Lagu Juicy Luicy Terbaru 2025 yang Lagi Hits Banget!
1. Cinta Tapi Ga Bisa Memiliki
“Tampar” menggambarkan perasaan mencintai seseorang yang enggak bisa dimiliki. Saking cintanya, semua logika ditinggal. Meski tahu dia udah punya pasangan, hati tetap ngeyel buat berharap. Lagu ini relate banget buat siapa pun yang pernah jatuh cinta sendirian. Capek iya, tapi tetep susah berhenti.
“Hari ini janji esok mesti lupa, tetapi hati tak tepati”
2. Berharap Dia Putus
Uniknya, makna lagu “Tampar” juga nyentil sisi gelap dari cinta sepihak, yaitu berharap orang yang kita suka putus dari pasangannya. Kita tahu itu salah, tapi perasaan yang belum selesai sering kali bikin kita nekat. Lagu ini enggak menghakimi, tapi justru jujur menggambarkan sisi manusiawi itu.
“Berdosa kah ku berdoa, minta kau terluka, dan tinggalkan dirinya”
3. Minta untuk Disadarkan
Ada momen dalam hidup di mana kita sadar kalau harapan ini udah terlalu jauh dan harus dihentikan. “Tampar” jadi simbol permintaan buat bangun dari mimpi yang enggak akan pernah jadi nyata. Biar enggak makin dalam jatuh, seseorang perlu diingatkan, bahkan dengan cara paling keras sekalipun.
“Tampar aku di pipi, biar sadar dan ku mengerti”
Baca juga: 13 Jadwal Konser Juicy Luicy 2025: Update Setiap Bulan!
4. Belajar Menerima Kenyataan
Makna lagu “Tampar” juga mengajarkan soal proses menerima realita. Enggak instan, enggak mudah, dan butuh waktu yang panjang. Tapi semakin kita jujur sama diri sendiri, semakin ringan rasanya. Lagu ini jadi pengingat bahwa move on bukan soal ngelupain, tapi menerima bahwa “gue udah cukup”.
“Entah sudah selasa yang ke berapa, masih saja kau ada lekat di kepala”
“Tiga tahun tak terasa, masih kau yang ada”
5. Mencintai Diri Sendiri Lagi
Pada akhirnya, “Tampar” ngajarin kita untuk berhenti nyakitin diri sendiri demi cinta yang enggak akan pernah terbalas. Ini tentang melepaskan, bukan karena sudah enggak cinta, tapi karena kita berharga dan pantas dapat cinta yang utuh. Lagu ini enggak cuma soal patah hati, tapi juga tentang bangkit.
“Tampar aku di pipi, sadarkan kau aku takkan terjadi”
Sebelum lanjut, jangan sampai ketinggalan momen spesial dari musisi favoritmu! Cek jadwal konser terbaru di Dewatiket dan siap-siap amankan tiketnya sebelum kehabisan. Yuk, mampir dulu!