“Bunga Maaf” sukses jadi anthem penyesalan akibat ego di masa lalu. Ga heran, lagu ini dengan cepat mendapatkan lebih dari 130 juta kali pemutaran di Spotify. Nah, buat kamu yang mau tau makna lagu “Bunga Maaf”, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 22 Jadwal Konser 2025 di Indonesia: Update Setiap Bulan!
Makna Lagu Bunga Maaf
“Bunga Maaf” adalah single terbaru dari The Lantis, yang sebelumnya sukses besar dengan lagu “Lampu Merah”. Setelah merilis album Pancarona, kali ini The Lantis kembali menyapa penggemarnya dengan lagu yang menggambarkan penyesalan mendalam akibat hubungan yang hancur oleh ego masa lalu.
Menariknya, dalam produksi lagu ini, The Lantis pertama kali berkolaborasi dengan Rendy Pandugo sebagai co-writer dan produser. Kolaborasi ini memberikan sentuhan lebih dewasa dan matang pada aransemen, tetapi tetap mempertahankan karakter vintage yang menjadi ciri khas mereka. Penasaran dengan makna lagu “Bunga Maaf”? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca juga: 30 Lagu Galau Indonesia Terbaru 2025 yang Bikin Nangis!
1. Penyesalan yang Terlambat
Makna lagu “Bunga Maaf” bercerita tentang penyesalan mendalam setelah hubungan yang sangat berarti rusak karena kesalahan yang nggak bisa diperbaiki. Ada rasa kehilangan yang begitu berat, apalagi waktu kita baru sadar bahwa kesempatan untuk memperbaiki hubungan itu sudah hilang selamanya.
Itulah yang bikin lagu ini kerasa relate banget bagi siapa pun yang pernah merasa kehilangan seseorang karena ego atau kesalahan di masa lalu.
“Kini waktu terasa berbeda / Tanpa hadirmu / Keras hati yang dulu bicara / Berujung pilu”
2. Permohonan Maaf yang Tulus
“Bunga Maaf” bukan cuma soal meminta maaf, tapi juga tentang pengorbanan dalam meminta maaf. Bunga, dalam hal ini, melambangkan harapan dan kasih sayang yang tulus.
Walaupun sadar bahwa kesempatan itu mungkin nggak datang lagi, lagu ini menunjukkan bahwa mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.
Memaafkan diri sendiri dan orang lain adalah perjalanan emosional yang berat, tapi sangat penting untuk kedamaian batin.
“Terima bunga maafku / Layu termakan egoku”
3. Ego yang Menghancurkan
Salah satu pesan besar dari makna lagu “Bunga Maaf” adalah bagaimana ego bisa menghancurkan segala hal yang kita cintai. Kadang, kita terlalu gengsi untuk mengakui kesalahan, dan ego yang terlalu tinggi malah menjauhkan kita dari orang yang kita sayangi. Lagu ini mengingatkan kita betapa pentingnya menurunkan ego demi menjaga hubungan yang berharga.
“Layu termakan egoku”
Baca juga: 5 Makna Lagu Rumah ke Rumah – Hindia yang Jarang Orang Tahu!
4. Proses Penyembuhan
“Bunga Maaf” cerita soal proses penyembuhan dari luka emosional. Lagu ini bukan cuma bicara tentang penyesalan dan permintaan maaf, tapi juga tentang bagaimana kita belajar untuk mengikhlaskan dan memaafkan.
Meskipun sadar bahwa segalanya tak akan pernah sama, lagu ini memberi pesan bahwa terkadang, proses penyembuhan itu lebih penting daripada hasil akhirnya.
“Andai angin mengulang / Sebuah masa yang t’lah usang / Kan ku telan isi bumi hanya untukmu”
5. Menghargai Waktu dan Kesempatan
Ada juga pesan tentang menghargai waktu dan kesempatan yang ada. Lagu “Bunga Maaf” mengajarkan kita bahwa waktu yang hilang nggak bisa diputar kembali, dan kesempatan yang terlewat tak bisa diulang.
Ini adalah pengingat untuk lebih bijak dalam menghadapi hubungan dan memahami bahwa kadang, penyesalan datang setelah semuanya terlambat.
“Andai angin mengulang / Semua masa yang t’lah hilang / Kan ku telan isi bumi hanya untukmu”
Sebelum lanjut, jangan sampai ketinggalan momen spesial dari musisi favoritmu! Cek jadwal konser terbaru di Dewatiket dan siap-siap amankan tiketnya sebelum kehabisan. Yuk, mampir dulu!