Hi-Res Audio: Pengertian, Perbedaan dengan MP3, dan Jenisnya

Di era streaming musik saat ini, terdapat banyak sekali pilihan kualitas audio yang bisa dipilih oleh pengguna, salah satunya adalah Hi-Res. Namun, apa sih yang dimaksud dengan Hi-Res Audio dan apa yang membedakannya dengan jenis audio lain? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!

Baca juga: Apa Itu Earworm? Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya!

Apa Itu Hi-Res Audio?

Melansir laman Sony, audio resolusi tinggi atau Hi-Res Audio adalah teknologi yang memungkinkan musik direkam dan diputar dengan kualitas lebih tinggi daripada CD biasa. Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan antara pengambilan sampel suara pada berbagai jenis audio streaming.

Kualitas Hi-Res Audio
Foto: svsound.com

Pada audio resolusi tinggi, musik direkam dengan lebih banyak detail, menggunakan spesifikasi umum seperti 24bit/96kHz (3,2 kali lebih banyak data dari CD) dan 24bit/192kHz (6,5 kali lebih banyak data dari CD). Artinya, kualitas suaranya jauh lebih jernih dan mendekati suara asli.

Perbedaan Kualitas

Perbedaan Hi-Res Audio dengan CD adalah kualitas suara yang dihasilkan. Audio resolusi tinggi memiliki frekuensi sampel dan bitrate yang lebih tinggi dibandingkan CD. Frekuensi sampel adalah jumlah titik data audio yang direkam per detik, sedangkan bitrate adalah kedalaman informasi suara tersebut.

Baca juga: 10 Studio Musik Terbaik di Dunia Sepanjang Masa

CD dan MP3, di sisi lain, adalah format audio terkompresi yang mengurangi data suara, sehingga bass menjadi lebih lembut dan suara tengah serta tinggi menjadi kurang kuat. Jadi, jika kamu bertanya apakah musik Hi-Res terdengar lebih baik, jawabannya adalah ya.

CD memiliki spesifikasi 16-bit/44.1kHz, sementara Hi-Res Audio biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, seperti 24-bit/96kHz atau 24-bit/192kHz. Ini berarti audio resolusi tinggi bisa terdengar lebih baik dan menyimpan lebih banyak detail suara, menghasilkan suara yang lebih jernih serta tidak terdistorsi pada volume tinggi.

Jenis-jenis File Hi-Res

Penelitian tentang audio resolusi tinggi dimulai pada akhir 1980-an. Format hi-res pertama yang populer adalah Super Audio CD (SACD) dan DVD Audio yang diluncurkan pada tahun 2000. Namun, karena membutuhkan pemutar yang mahal, format ini tidak pernah benar-benar populer di kalangan umum.

Kenapa orang mulai meninggalkan MP3? Format seperti MP3 dan AAC (yang digunakan untuk unduhan iTunes dan streaming YouTube) disebut ‘lossy’ karena banyak detail suara yang hilang selama kompresi.

File WAV adalah format hi-res yang juga digunakan untuk CD. Kualitas suaranya sangat bagus, tetapi karena tidak terkompresi, ukurannya sangat besar.

FLAC adalah format kompresi lossless yang hanya memerlukan setengah ruang dari file WAV. Format ini dianggap paling baik untuk mengunduh dan menyimpan album hi-res, tapi tidak didukung oleh Apple.

Apple memiliki format kompresi lossless sendiri yang disebut ALAC. MQA (Master Quality Authenticated) adalah format hi-res lain yang digunakan untuk streaming Tidal Masters. Namun, MQA kontroversial karena secara teknis bukan format lossless dan membutuhkan perangkat keras khusus untuk kualitas terbaik.

Baca juga:  10 Lagu Letto Paling Hits yang Harus Kamu Tahu!

Sudah Tahu Apa Itu Hi-Res Audio?

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai Hi-Res Audio mulai dari pengertian, perbedaannya dengan MP3, dan jenis-jenis file Hi-Res yang saat ini tersedia. Kamu sendiri biasa memutar lagu dengan kualitas apa, nih?

Selain itu, jangan lupa juga untuk cek jadwal konser terbaru dan beli tiket konser dengan aman, mudah, dan cepat di dewatiket.id sekarang juga!

Must Read

Related Articles