Ariana Grande Cover AI Nyanyi Komang, Begini Pro Kontranya

Lagu cover AI dari penyanyi-penyanyi terkenal kini tengah viral di sosial media. Pasalnya, penyanyi kenamaan seperti Ariana Grande berhasil nyanyi “Komang” dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Sontak tren tersebut menjadi pembicaraan di banyak kalangan. Mulai dari netizen, pencinta musik, hingga label rekaman ramai-ramai angkat bicara soal tren penggunaan teknologi kecerdasan buatan ini.

Oleh karena itu, Dewa Tiket membuat pembahasan lengkap terkait pro-kontra penggunaan AI dalam dunia musik yang baru-baru ini menjadi hits. Apakah ini akan menjadi masalah hukum dan bagaimana seharusnya sebuah musik dinikmati? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Ariana Grande Cover AI

FYP TikTok baru-baru ini dibanjiri dengan video-video yang berisi Ariana Grande cover AI menyanyikan berbagai lagu hits Indonesia mulai dari “Sial”, “Cintamu Sepahit Topi Miring”, “Domba Kuring”, hingga “Komang”. Kemunculannya ditanggapi sebagai suatu hal yang unik dan tren yang lucu oleh para netizen. Tidak sedikit dari mereka yang merasa terhibur, kaget, dan juga tertarik dengan video-video serupa.

Baca juga: 7 Musisi Terkenal yang Meninggal Karena Penyakit Kanker

Di lain sisi, pengguna TikTok @ianyxi_ yang mengunggah video-video tersebut berhasil mendapatkan jutaan like untuk video yang ia buat. Selain itu, bukan cuman Ariana Grande yang suaranya digunakan oleh AI untuk mengover berbagai lagu yang sebenarnya tidak pernah mereka nyanyikan. Beberapa artis dan publik figur lain yang suaranya digunakan untuk mengover lagu adalah Rihanna, Ye, Jung Kook, dan juga Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Bukan tren baru

Meski video cover lagu dengan AI baru-baru ini masuk ke FYP banyak orang, sebenarnya hal ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Lost Tapes of 27 Club, telah berhasil menciptakan lagu “Drowned in the Sun” menggunakan suara milik Kurt Cobain.

Hasilnya cukup memuaskan dengan sebuah lagu yang nuansa lirik, suara, dan melodinya khas gaya Nirvana. Masih laman Billboard, penyanyi band Ultimate Tribute, Eric Hogan, mengakui keakuratan lagu “Drowned in the Sun” dalam memberikan nuansa Nirvana.

Di luar negeri juga viral konten serupa ketika dengan menggunakan AI Rihanna menyanyikan lagu “Cuff It” milik Beyonce, Ye menyanyikan lagu “Hey There Delilah” milik Plain White T’s, dan Travis Scott menyanyikan lagu “For The Night” milik Pop Smoke.

Bikin jengkel label rekaman

Sementara para netizen menanggapi tren artis cover AI dengan perasaan terhibur, label rekaman terkait tidak suka dengan kehadiran tren musik ini. Dilansir dari laman Music Tech, Universal Music Group, salah satu label rekaman terbesar di dunia, meminta para penyedia layanan streaming digital untuk memblokir perusahaan AI agar tidak dapat mengakses lagu-lagunya.

Universal Music Group mengatakan, mereka memiliki tanggung jawab moral dan komersial terhadap artisnya untuk mencegah penggunaan musik secara tidak sah. UMG juga berharap mitra platform mereka untuk mencegah layanan AI digunakan dengan cara yang merugikan artis.

Bisa jadi masalah hukum

Membuat label rekaman yang menjengkelkan bukanlah satu-satunya masalah yang muncul dari tren penggunaan AI untuk mengcover lagu dengan suara artis lain. Menurut sebuah pembahasan di laman Insider, masalah hukum juga dapat timbul karena pembuat cover AI tidak memperoleh izin yang diperlukan, yang dapat melanggar undang-undang hak cipta.

Selain itu, lagu cover AI juga bisa menyesatkan jika pembuatnya tidak menyebutkan bahwa lagu yang diunggah adalah hasil kecerdasan buatan. Jadi, sebaiknya pikir-pikir lagi ya untuk menciptakan lagu cover AI apalagi kalau kamu berniat untuk memonetisasinya.

Bagaimana cara yang tepat untuk menikmati musik?

Dari pada menciptakan lagu cover AI, masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menikmati lagu-lagu dari artis favoritmu. Beberapa di antaranya adalah streaming musik melalui platform yang legal seperti Spotify, Youtube Music, maupun Apple Music. Kamu bisa menikmati koleksi lagu terlengkap secara gratis dan dijamin aman.

Lalu, kamu juga bisa menikmati musik dengan membeli album fisik yang dikeluarkan oleh para artis. Meski sudah tidak lagi populer, beberapa toko musik masih menyediakan album fisik yang bisa kamu nikmati dengan alat pemutar tambahan.

Selain itu, kalau kamu ingin merasakan langsung suasana musik yang meriah dan melihat artis favoritmu di depan mata, maka menonton konser bisa menjadi pilihan menikmati musik yang tepat. Bukan cuman berkesempatan untuk mendengarkan lagu-lagu dari artis favoritmu, dengan menonton konser kamu juga bisa menciptakan pengalaman baru yang tidak akan terlupakan.

Nah, kalau kamu mau tahu jadwal konser musik terbaru dan beli tiketnya dengan mudah, kunjungi website dewatiket.id sekarang juga! Segera siapkan dirimu dan jangan sampai ketinggian berbagai keseruannya, ya. Sampai ketemu di venue…

Must Read

Related Articles