Perjalanan Karier Ahmad DhaniPerjalanan karier Ahmad Dhani selama puluhan tahun berkarya diwarnai banyak prestasi dan lahirnya karya-karya hits sepanjang masa. Namanya mulai melambung tinggi setelah band ciptaannya, Dewa 19 berhasil menjadi salah satu grup musik terbesar di tanah air. Namun, karier Ahmad Dhani bukan cuman soal menciptakan lagu-lagu legendaris, tapi juga soal bisnis, kontroversi, dan politik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanannya secara lengkap mulai dari saat merintis, sukses, hingga terus bertahan sampai saat ini. Penasaran bagaimana perjalanan karier Ahmad Dhani? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Merintis Karier Bermusik
Perjalanan karier Ahmad Dhani dalam bermusik dimulai dari bangku SMP ketika ia dan teman-temannya membuat sebuah grup band yang nantinya akan menjadi sangat legendaris. Sebelum menjadi grup band dengan puluhan maha karya yang tidak lekang dimakan zaman, Dewa 19 dirintis oleh sekumpulan siswa SMP Negeri 6 Surabaya yang gemar bermain musik. Pada saat itu, Ahmad Dhani bersama Erwin Prasetya, Wawan Juniarso, dan Andra Junaidi membentuk band bernama Down Beat yang menjadi cikal bakal Dewa 19.
Baca juga: Jadwal Konser di Solo 2023: Ada Fourtwnty dan Dewa 19!
Karier bermusik Ahmad Dhani berkembang pesat setelah ia berhasil meraih juara di berbagai festival band dan menambah Ari Lasso sebagai personil bandnya. Sejak saat itu, nama band besutan Ahmad Dhani ini pun berubah menjadi Dewa 19 dan memulai debut perdananya melalui album bertajuk Dewa 19 di tahun 1992.
Meski pendatang baru, album perdana tersebut sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti “Kangen” dan “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Setelah berhasil dengan album perdananya, Dewa 19 kian produktif dalam menciptakan lagu-lagu hits. Selama dekade 90-2000an mereka merilis banyak album meliputi Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1996), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), dan Cintailah Cinta (2002).
Ketika perlu mengganti vokalis dari Ari Lasso menjadi Once Mekel, kesuksesan Dewa 19 justru kembali meledak. Album “Bintang Lima” yang dirilis pada tahun 2000 berhasil menjadi album tersukses sepanjang karier Dewa 19. Kesuksesan ini dianggap sebagai titik balik dalam karier Dewa 19 yang sempat vakum beberapa waktu sebelumnya.
Saat Dewa 19 vakum, Ahmad Dhani membentuk Ahmad Band bersama Pay, Bongki serta mantan drummer Netral, Bimo. Mereka merilis satu album bernama Ideologi Sikap Otak (ISO) yang berisi lagu-lagu kritik sosial dan kemanusiaan. Sampul album ini bahkan terinspirasi dari Soekarno, tokoh nasional yang sangat dihormati oleh Ahmad Dhani.
Berbisnis di Industri Musik
Bukan Ahmad Dhani namanya jika tak piawai mencari uang, ia tahu betul bagaimana cara mencari rupiah melalui musik. Dengan selera musiknya yang tinggi, ia berhasil menemukan peluang untuk mengembangkan bakat-bakat pada pendatang baru di belantika musik Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 2007 Dhani mendirikan Republik Cinta Management (RCM).
Melalui perusahaan musik tersebut, Ahmad Dhani berhasil mengorbitkan banyak talenta-talenta berbakat ke belantika musik Indonesia. Beberapa artis yang pernah ia naungi meliputi Dewi Persik, Alexa Key, dan Andra & The Backbone. Hingga saat ini, RCM masih aktif menaungi berbagai band seperti T.R.I.A.D, MahaDewa, Mahadewi, Dewi Dewi, dan The Virgin.
Baca juga: 7 Band Rock Legendaris Indonesia yang Masih Menggema Hingga Kini
Selain itu, Ahmad Dhani juga sempat merintis bisnis cafe lalu saat ini terjun ke industri teknologi melalui platform Video Legend. Melaui perjalanan bisnisnya tersebut, kepiawaian Dhani dalam mendulang rupiah dari musik tidak perlu diragukan lagi.
Masuk ke Dunia Politik
Selain bermusik dan mengurus bisnis, Ahmad Dhani juga tercatat pernah beberapa kali masuk ke dunia politik. Salah satunya adalah ketika ia diminta oleh petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi penantang Ahok di pilkada DKI 2017.
Dengan hasrat yang masih menggebu-gebu, Dhani juga kembali terjun ke dunia politik dengan maju dalam bursa Pilkada Bekasi 2017. Saat itu ia berpasangan dengan politikus PKS, Sa’duddin dan diusung oleh Partai Gerindra. Nasib baik masih belum menghampiri Ahmad Dhani karena ia bersama pasangannya harus kalah dari pasangan Neneng Hasanah – Eka Supria Atmaja.
Meski gagal lagi, Dhani tetap mencari peruntungannya di dunia politik dengan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Gerindra untuk daerah pemilihan Jatim 1 meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Kali ini, ia juga turut serta mendorong istrinya, Mulan Jameela untuk maju menjadi caleg DPR RI untuk dapil Dapil XI Jawa Barat meliputi Kabbupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Hasilnya Mulan Jameela berhasil terpilih sementara Ahmad Dhani harus batal menjadi caleg lantaran tersandung kasus hukum pada tahun 2019 lalu.
Kontroversi Ahmad Dhani
Selain berbalut prestasi, nama Ahmad Dhani juga sarat akan kontroversi. Mulai dari masalah perceraian, kasus ujaran kebencian, hingga kasus kaligrafi pada album Laskar Cinta telah mewarnai perjalanan karier Ahmad Dhani. Meskipun begitu, berbagai karya dan pencapaiannya di dunia musik tidak bisa dipandang sebelah mata. Hingga saat ini lagu-lagu ciptaannya masih terus bergema dan disukai oleh para penggemar dari lintas generasi.
Bahkan, untuk merayakan perjalanan kariernya, ia juga akan melangsungkan Konser 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani di Istora Senayan pada 28 Mei 2023 nanti. Melalui konser spesial tersebut, para penggemar Ahmad Dhani akan diajak untuk menyaksikan perjalanan karier bermusiknya melalui rangkaian lagu-lagu yang ia miliki.
Kalau kamu tertarik untuk menonton, beli tiket konsernya dengan mudah, cepat,dan aman di dewatiket.id sekarang juga!